"Hai,
Kak Jihan!"
“Ha...”
Jihan yang
sedang membungkus kuah mee kari panggung kepala, "Ceh, korang ke? Ingat
budak junior mana nak mengorat aku."
Aman
ketawa, "Ada ke budak junior nak mengorat kau? Mangkuk ni je yang dok
mengorat kau tak lepas-lepas."
Danny
buat tak peduli dengan usikan Aman, "Kau sorang je? Orang lain mana?"
"Pagi
ni kami tiga orang je tapi yang dua orang tu pergi toilet.”
"Budak koperasilah?"
Jihan angguk, "Ala, korang kenal kot."
"Huh? Siapa? Budak koperasi yang aku kenal kau je,"
Aman mengerutkan dahi sebelum memandang Danny.
"Ala, junior kita setahun. Tak salah aku, budak dua
orang tu budak kelab korang waktu first year. Apa ke entah nama dia orang..."
"Kau ni tak tua lagi dah nyanyuk," Danny menggeleng
kepala, seolah-olah menyesali takdir hidup Jihan.
Danny tersengih lalu dia menyinsing lengan bajunya sebelum
dia mendekati Jihan yang ada di bawah khemah, "Ada benda nak aku tolong
tak?"
"Tolong bubuh mee dengan 'sampah-sarapnya' masuk dalam
plastik tapi pergi basuh tangan dulu."
"Okey, maam!" Danny angkat tabik hormat sebelum dia
pergi membasuh tangan di sinki yang berdekatan dengan booth Jihan.
"Jihan..."
Jihan pandang Aman, "Ya?"
"Jaga Danny elok-elok. Rugi kau kalau orang lain dapat
dia dulu."
Jihan mengerutkan dahi, "Apa kau merepek ni, Aman? Penyakit
gila Danny hinggap kat kau pulak ke?"
Aman tak menjawab sebaliknya dia cuma mengangkat bahunya
sebelum dia pergi menolong Danny yang terkial-kial mahu membuka plastik
pembungkus. Aku dah pesan dah... jangan menyesal kalau mamat gila tu pergi kat
orang lain.
“Sorry lambat, Jihan.”
Jihan yang sedang memproses kata-kata Aman berpaling ke
kanan. Spontan dia mengukir senyuman kepada orang yang menegurnya, “Tak apa, Pijah.
Lagipun saya dah ada dua assistant baru masuk kerja tu. Elin mana?”
“Dia pergi beli air coconut shake. Dia suruh saya datang
tolong awak dulu,” Pijah yang sedang tersenyum pantas memandang ke arah dua
orang assistant yang Jihan beritahu tadi. Senyuman di bibirnya mati lalu
digantikan dengan kerutan di dahi. Aik, macam kenal?
Danny yang terasa seperti diperhatikan panggung kepala
langsung spontan mengukir senyum, “Jodoh datang, Aman. Jodoh.”
Aman yang sedang memotong tauhu goreng kerut dahi. Dia
spontan berpaling ke belakang, mahu mencari ‘jodoh’ yang disebut Danny.
“Eh?” Aman ukir senyum.
Pijah turut mengukir senyum. Patutlah macam kenal!
“Saya tak tahu pun awak ahli koperasi.”
“Dah awak tak tanya.”
Aman mengangguk saja. Betul jugak! Aman mengekori saja
langkah Pijah yang sedang melawati gerai-gerai yang ada di tapak karnival.
Seketika kemudian, langkah Pijah berhenti di sebuah gerai yang menjual tudung
dan selendang. Spontan bibir Aman ukir senyum senget. Telefon pintarnya
dikeluarkan dari poket seluar. Aplikasi Whatsapp dibuka lalu jemarinya laju
menaip mesej untuk Danny.
Aman
- Yo!-
- Yo!-
Danny
- Awat sayang? Rindu iols ke?-
- Awat sayang? Rindu iols ke?-
Aman
- Tak kuasa nak rindu-
- Kau tanya dah Jihan pasal nak pinjam selendang dia tu?-
- Tak kuasa nak rindu-
- Kau tanya dah Jihan pasal nak pinjam selendang dia tu?-
Danny
- Dah-
- Dia mencarut kat aku, kau tau?-
- Dah-
- Dia mencarut kat aku, kau tau?-
Aman
- Kesian 😂😂😂-
- Dah tu, dapat ke tidak selendangnya?-
Danny
- Memang taklah kalau dah dia mencarut kat aku 😞😞😞-
- Kesian 😂😂😂-
- Dah tu, dapat ke tidak selendangnya?-
Danny
- Memang taklah kalau dah dia mencarut kat aku 😞😞😞-
Aman
- Kalau gitu, kita belilah! Sepuluh ringgit je kan sehelai?-
- Brooch dengan pin pun Jihan tak nak kasi pinjam ke?-
- Kalau gitu, kita belilah! Sepuluh ringgit je kan sehelai?-
- Brooch dengan pin pun Jihan tak nak kasi pinjam ke?-
Danny
- Tak-
- Dia kata keronsang dia yang ada pun tak cukup dia nak pakai-
- Nak kasi kita pinjam pulak-
- Tak-
- Dia kata keronsang dia yang ada pun tak cukup dia nak pakai-
- Nak kasi kita pinjam pulak-
Aman
- Apa Jihan kalau pakai tudung memang letak sampai lima puluh keronsang terus ke?-
- Aku kat kedai tudung ni. Bolehlah kalau nak beli-
- Apa Jihan kalau pakai tudung memang letak sampai lima puluh keronsang terus ke?-
- Aku kat kedai tudung ni. Bolehlah kalau nak beli-
Danny
- Ha, belilah tapi nanti budak tu dah habis pakai, nak kasi ke siapa?-
- Ha, belilah tapi nanti budak tu dah habis pakai, nak kasi ke siapa?-
Aman
- Suruh dia kasi kat awek dialah-
- Nanti-
Danny
- On!-
- Wei, kau nak balik pukul berapa?-
Aman
- Lepas teman Pijah ni, aku baliklah kot. Dia tengah tunggu PG datang ni-
- Suruh dia kasi kat awek dialah-
- Nanti-
Danny
- On!-
- Wei, kau nak balik pukul berapa?-
Aman
- Lepas teman Pijah ni, aku baliklah kot. Dia tengah tunggu PG datang ni-
Danny
- Okey-
- Aku nak jalan-jalan melawat gerai dengan Jihan jugak ni sebelum dia pergi tolong setup event Sehati Sejiwa dia tu-
- Okey-
- Aku nak jalan-jalan melawat gerai dengan Jihan jugak ni sebelum dia pergi tolong setup event Sehati Sejiwa dia tu-
Aman
- Okey. Nanti aku tunggu kau kat tempat parkinglah-
- Okey. Nanti aku tunggu kau kat tempat parkinglah-
Danny
- Okey baby <3 -
Aman
- Jijik-
“Senyum lebar nampak! Mesej mata air ya?” Pijah yang sedang membelek selendang chiffon jungkit kening pada Aman.
- Okey baby <3 -
Aman
- Jijik-
“Senyum lebar nampak! Mesej mata air ya?” Pijah yang sedang membelek selendang chiffon jungkit kening pada Aman.
“Untunglah Danny tu jadi mata air saya,” Aman
ketawa sebelum menyimpan telefon itu ke dalam poket seluarnya.
Pijah senyum saja sebelum dia membelek lagi
selendang yang ada di tangannya.
“Hafizah...”
“Ya?”
“Tolong saya boleh?”
Pijah kerutkan dahi sekejap sebelum mengangguk,
“Boleh. Nak tolong apa?”
Aman ukir sengih, “Tolong pilihkan selendang
untuk saya.”
“Hah?”
“Ramai ke
orang tadi?” Tanya Radzi pada Aman yang baru berbaring di atas tilamnya.
“Kau
macam tak kenal budak universiti kita. Pantang ada event jual-menjual, mesti
penuhlah kawasan karnival tu.”
Radzi
angguk, “Tadi kata nak pergi melawat kawasan je, apahal sampai dua jam kau
melawat kawasan?”
“Dannylah.
Mula-mula nak singgah je gerai Jihan, tiba-tiba dia volunteer nak tolong Jihan.
Takkan aku nak jadi patung tengok je dia tolong Jihan. Aku tolonglah sekali.”
Radzi
ukir sengih, “Tak apa. Pahala.”
“Lutfi
mana? Aku balik tadi tak ada pun dia.”
“Keluar.
Katanya pergi library.”
“Kau? Tak
keluar? Dating-dating ke.”
“Dating
palaotak. Nak dating dengan siapa, marka
pun tak ada.”
“Manalah
tahu kalau kau diam-diam ada marka,” usik Aman sambil membelek telefon
pintarnya, “Wei, Kacap mintak tolong dalam group!”
Radzi
mengerutkan dahi, “Mintak tolong apa?”
Aman
jungkit bahu, tanda tak tahu.
Radzi
yang baru selesai melipat baju, menarik telefonnya yang ada di bawah peha.
Kasyaf
- Wei, siapa yang free sekarang?-
- Boleh tolong aku tak?
- Wei, siapa yang free sekarang?-
- Boleh tolong aku tak?
Radzi
- Aku!-
- Aman pun free-
- Nak tolong apa, Kacap?-
- Aku!-
- Aman pun free-
- Nak tolong apa, Kacap?-
Aman
- Aku busylah-
- Memandai je cakap aku free-
- Aku busylah-
- Memandai je cakap aku free-
Radzi
- Kau tengah baring kot-
- DEPAN AKU PULAK TU-
- Kau tengah baring kot-
- DEPAN AKU PULAK TU-
Aman
- Aku busy kot-
- Aku tengah baring-
- Aku tengah buat sesuatu-
- Yakni aku tengah berbaring-
- Aku busy kot-
- Aku tengah baring-
- Aku tengah buat sesuatu-
- Yakni aku tengah berbaring-
Radzi
- Kalau dah malas tu, cakap jelah malas-
- Kalau dah malas tu, cakap jelah malas-
Aman
- Okey, aku malas-
- Okey, aku malas-
Radzi
- 😑😑😑 -
- Kenapa Kacap?-
- 😑😑😑 -
- Kenapa Kacap?-
Kasyaf
- Aku nak volunteer empat lima orang-
- Tak cukup orang nak handle program ni-
- Tak sangka ramai orang nak datang program ni-
- Aku nak volunteer empat lima orang-
- Tak cukup orang nak handle program ni-
- Tak sangka ramai orang nak datang program ni-
Aman
- Volunteer nak lelaki ke perempuan?-
- Volunteer nak lelaki ke perempuan?-
Kasyaf
- Tak kisah-
- Perempuan boleh-
- Lelaki boleh-
- Tak kisah-
- Perempuan boleh-
- Lelaki boleh-
Aman
- Masukkan nama aku!-
- Tapi... ada makan free tak?-
- Masukkan nama aku!-
- Tapi... ada makan free tak?-
Kasyaf
- Ada-
- Kau sorang je ke? Ajaklah kawan-kawan basket kau sekali-
- Ada-
- Kau sorang je ke? Ajaklah kawan-kawan basket kau sekali-
Radzi
- Masukkan nama aku Kacap-
- Masukkan nama aku Kacap-
Kasyaf
- Okey-
- Okey-
Aman
- Kawan basket aku?-
- DANNNNNNYYYYYY 📢📢📢-
- Kacap ajak volunteer untuk program diaaaa-
- Kawan basket aku?-
- DANNNNNNYYYYYY 📢📢📢-
- Kacap ajak volunteer untuk program diaaaa-
Kasyaf
- Setakat Danny, aku pun boleh ajak-
- 😒😒😒-
- Setakat Danny, aku pun boleh ajak-
- 😒😒😒-
Aman
- Bersyukurlah Kacap!-
- Kejap, aku tengah tanya teammates aku-
- Ha, ada sorang nak volunteer-
- Letak nama Hafizah-
- Bersyukurlah Kacap!-
- Kejap, aku tengah tanya teammates aku-
- Ha, ada sorang nak volunteer-
- Letak nama Hafizah-
Radzi
- Macam kenal je nama tu...-
- 😏😏😏-
- Macam kenal je nama tu...-
- 😏😏😏-
Aman
- Sibuk je kau!-
- Sibuk je kau!-
Danny
- Jihan ada sekali kan?-
- Jihan ada sekali kan?-
Kasyaf
- Ada-
- Dia pun tak menang tangan ni-
- Ada-
- Dia pun tak menang tangan ni-
Danny
- Okey-
- Letak nama aku-
- 😊😊😊-
- Okey-
- Letak nama aku-
- 😊😊😊-
Aman
- Eleh, nak join sebab ada Jihan-
- Eleh, nak join sebab ada Jihan-
Danny
- Biarlah!-
- Biarlah!-
Kasyaf
- Tak kisahlah sebab apa kau join-
- Aku hargai sangat-
- Tak kisahlah sebab apa kau join-
- Aku hargai sangat-
Lutfi
- Sorry, lambat reply Kacap-
- Aku boleh join tapi lewat sikit-
- Aku ada discussion sekarang-
- Sorry, lambat reply Kacap-
- Aku boleh join tapi lewat sikit-
- Aku ada discussion sekarang-
Kasyaf
- Cool-
- 👍👍👍-
- Thanks guys! Korang memang the best lah-
- Malam karang aku belanja korang makan-
- Cool-
- 👍👍👍-
- Thanks guys! Korang memang the best lah-
- Malam karang aku belanja korang makan-
Danny
- Yasss!-
- Aku nak steak-
- Yasss!-
- Aku nak steak-
Radzi
- Aku nak mee jawa wei!-
- Aku nak mee jawa wei!-
Aman
- Aku nasi ayam supermarket pun okey dah-
- Kalau tak pun, KFC pun okey ❤ -
- Aku nasi ayam supermarket pun okey dah-
- Kalau tak pun, KFC pun okey ❤ -
Kasyaf
- Siot sekor-sekor-
- Bila aku kata aku nak belanja tu-
- Maksudnya aku nak masak je-
- Bukan nak bawak korang makan kat luar-
- Siot sekor-sekor-
- Bila aku kata aku nak belanja tu-
- Maksudnya aku nak masak je-
- Bukan nak bawak korang makan kat luar-
Lutfi
- Ala, baru nak minta kau belanja makan masakan mak aku-
- Ala, baru nak minta kau belanja makan masakan mak aku-
Kasyaf
- Palaotak apa nak belanja masakan mak kau-
- Palaotak apa nak belanja masakan mak kau-
Lutfi
- Belanja aku tiket balik kampung pun okey dah-
- Kira belanja aku makan masakan mak akulah-
- Muahahahaha 😁😁😁 -
- Belanja aku tiket balik kampung pun okey dah-
- Kira belanja aku makan masakan mak akulah-
- Muahahahaha 😁😁😁 -
Kasyaf
- Bangang-
- Bangang-
Danny
- Baru aku berangan nak makan steak ala-ala orang putih-
- Tapi tak apalah-
- Masakan Kacap pun bolehlah-
- Asalkan makanan ♥-
- Baru aku berangan nak makan steak ala-ala orang putih-
- Tapi tak apalah-
- Masakan Kacap pun bolehlah-
- Asalkan makanan ♥-
Aman
- Request lauk boleh kot-
- Nak tomyam campurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr-
- Request lauk boleh kot-
- Nak tomyam campurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr-
Radzi
- Ayam paprik satu-
- Ayam paprik satu-
Kasyaf
- Fine, ayam paprik dengan tomyam campur-
- Sayur kangkung goreng-
- Okey?-
- Fine, ayam paprik dengan tomyam campur-
- Sayur kangkung goreng-
- Okey?-
Danny
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤YOU, MA-
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤YOU, MA-
Aman
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤ YOU, MA-
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤ YOU, MA-
Radzi
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤ YOU, MA-
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤ YOU, MA-
Lutfi
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤ YOU, MA-
- Okey, maaaaaa!-
- I ❤ YOU, MA-
Kasyaf
- Menyesal pulak aku mintak tolong korang-
- 😒😒😒-
- Menyesal pulak aku mintak tolong korang-
- 😒😒😒-
p/s; okey, buang nama Danny dengan Aman. Antara Lutfi dan Radzi, siapa bakal jadi hijabista yang buat tutorial shawl? Hahaha XD
Eh eh first komen...Adakah radzi? Mane tau heroin dia bakal tokey tudung? Tak muncul lg kan... Hehehehehehhe...
ReplyDeleteRasa mcm lutfi je, sbb dia ade puspa wangi dia tu... Nak lg kak najwa. Best sgt ni
ReplyDeleteMcm radzije
ReplyDeleteSelalu je sengih2 baca novel ni! Nak lagi Kak najwa! Best👍!
ReplyDeleteku rasa radzi kot ..
ReplyDeleteRadzi kot .. hmmmmm
ReplyDeletelawak giler, asyik senyum sorang2...hihi
ReplyDeletePlease radzi yang kena😂😂😂
ReplyDeleteradziiiii sebab dia still tak jumpa bayang jodoh. kak sambung cepat pls Hehe Best. Tak rasa macam cuti sem gini. Sama macam suasana belajar. Thank youuu
ReplyDeleteCpt la sambung cik Najwa manis����
ReplyDeleteRadzi kowt..
ReplyDeleteSbb dy blom jumpa miss right lg...
Mesti lps dy update vid shawl tu dy jumpa his miss right..
Huhu x sabar nk tahu ending dia camne.. hm siapa mrs right radzi agaknya hmmmm
ReplyDeleteLutfi kot
ReplyDeleteCpt la sambung..
ReplyDeleteAsyik buka ja xsambung² lagi..
Kecewa tau..����
Radzi!!!!!!!
ReplyDeleteHuhu waiting for the update☺
ReplyDeletelamanya tunggu....
ReplyDeleteKak najwa..... its already 20th may...����
ReplyDeletemacam radzi je😂😂😂
ReplyDeleteBila nak sambung? ��
ReplyDeleteBila nk sambung..
ReplyDeleteTiap² hari bkak blog nie tp xsambung² jgk..